PENELITIAN PERUBAHAN SOSIAL DESA PUNJULHARJO

PERUBAHAN SOSIAL DESA PUNJULHARJO


KATA PENGANTAR

      Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat danrahmat-Nya sehingga saya bisa menyelesaikan laporan ini yang berjudul “Penelitian Perubahan Sosial Desa Punjulharjo”.Adapun tujuan dan maksud dari laporan ini adalah untuk menjelaskan tentang wisata karang jahe yang telah merubah kehidupan masyarakat desa Punjulharjo dan perubahan-perubahan apa saja yang terjadi setelah adanya wisata pantai karang jahe. Adapun karya yang kami buat seperti artikel tentang perubahan sosial yang terjadi di desa Punjulharjo.
      Dalam laporan ini sendiri akan menjelaskan serta menjabarkan aspek-aspek serta poin penting yang terkait dengan perubahan sosial yang terjadi di desa Punjulharjo.Dalam penyusunan laporan,ini kami telah berusaha semaksimal dan sebaik mungkin sesuai dengan kemampuan dan ilmu pengetahuan yang kami miliki. Namun sebagai manusia biasa kami tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan baik dari segi tekhnik penulisan maupun tata bahasa. Tetapi walaupun demikian kami berusaha sebisa mungkin menyelesaikan laporan ini meskipun tersusun sangat sederhana. Demikian semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis, pendengar dan para pembaca pada umumnya. Kami mengharapkan saran serta kritik dari berbagai pihak yang bersifat membangun agar kami dapat menjadi lebih baik.

PENDAHULUAN

     Desa Punjulharjo adalah desa di kecamatan Rembang, Rembang, Jawa Tengah, Indonesia.Desa Punjulharjo merupakan desa wisata yang memiliki beberapa potensi diantaranya adalah Pantai Karangjahe dan Situs Perahu Kuno.Pantai Karangjahe dengan laut yang landai,teduh dengan pohon cemara yang asri untuk berteduh dari sengatan terik sinar matahari,dilingkupi butiran pasir putih yang menambah daya tarik bagi wisatawan,terlebih bila air laut dipantai mulai surut.Disamping itu pengelolaan wisata ini juga melibatkan sebagian besar masyarakat Desa Punjulharjo yang dapat memberi pendapatan langsung bagi masyarakat baik itu dengan mendirikan usaha kuliner,wahana permainan maupun kerajinan membuat souvenir / cinderamata bagi wisatawan,sehingga bisa mengangkat perekonomian masyarakat.
     Desa Wisata Punjulharjo banyak dikunjungi para wisatawan baik wisata lokal,regional maupun mancanegara yang pada umumnya mempunyai kesan baik sehingga secara tidak langsung ikut mempromosikan Desa Wisata dan tertarik untuk kembali lagi.Dan disana juga terdapat Situs Perahu Kuno Punjulharjo yang lokasinya berada sekitar 400 m dari pantai yang sekarang,yang mungkin dahulunya wilayah situs ini masih merupakan pinggir pantai.Lalu,secara tidak sengaja,mereka para penggali tambak garam tersebut menemukan bangkai perahu kuno yang kemudian wilayah situs itu dikenal dengan nama Situs Perahu Kuno Punjulharjo.

RUMUSAN MASALAH

• Perubahan apa saja yang telah terjadi di Desa Punjulharjo setelah adanya Wisata Pantai Karangjahe?
• Bagaimana tanggapan masyarakat setelah adanya Wisata Karang Jahe?
• Bagaimana cara pengelolaan wisata Karangjahe?
• Bagaimana cara dari pihak desa untuk meningkatkan Wisata Karangjahe ?

TUJUAN PENULISAN

-Supaya masyarakat terinspirasi untuk meningkatkan potensi wisata yang ada didaerahnya.
-Memberi informasi tentang Desa Wisata Punjulharjo supaya banyak para wisatawan baik lokal maupun manca negara untuk datang ke Pantai Karangjahe.
-Memberi informasi untuk selalu menjaga lingkungan alam disekitar kita agar tetao terjaga dengan baik.


PEMBAHASAN

Learning tour karang jahe

Jam set 7 kita berkumpul dan dikasih pembekalan oleh bapak suhadi, bu Indarti, dan pak Wardi, selesai dikasih pembekalan jam set 8 kami berangkat ke karang jahe tepatnya di Desa Punjulharjo dan jam 08.11 kita semua sampai di situs Perahu Kuno di Desa Punjulharjo dan disana diceritakan oleh Pak Ali Mustofa  tentang perahu kuno,perahu kuno ada pada tahun 2008 saat masa pemerintahan Bpk haji Nur Salim mendapatkan penelitian dari belanda. Perahu tersebut merupakan peninggalan sejarah dan satu²nya didesa punjul harjo, pembuatan perahu terdiri dari 3 jenis kayu yaitu kayu damar, linggi, pembuatan scr tradisional, cara perakitan papan kayunya nyato, kayu kulin, papan² dirangkai dengan tali pojok dan disambung dgn kayu dan di dempul pakai damar. Peradapan masa lalu nenek moyang kita seorang pelaut yang sudah memulai melayarnya di Asia Tenggara, pesisir utara digunakan untuk sistem perdagangan.Dan Bapak Ikhsan(juru kunci perahu kuno) menyampaikan cara pengawetan perahu kuno dilakukan dengan 2 cara pengawetan, cara pertama menggunakan cairan kimia dengan kandungan PEG 400 selama 1 setengah tahun dan cara tersebut digunakan untuk mengeluarkan kandungan air yang terdapat pada perahu dan cara kedua menggunakan cairan kimia dengan kandungan PEG 4000 dimana cara tersebut digunakan untuk mengeringkan kayu,dan mengembalikan sel-sel kayu seperti aslinya. bahkan umur perahu kuno ini lebih tua dari candi Borobudur
Jam 09.13 kita menuju ke tempat wawancara yang di narasumberi yang bertempat di Desa Punjulharjo Dukuh Mbelah di dekat Balai Desa. 
Wawanca dirumah narasumber: 
2. Biodata Informasi
Sinta:"Nyuwun sewu buk, nyuwun porsi asmane njenengan sinten? "
Narasumber:"Asmane kula Ibu Iroh"
Sinta:"Yuswane njenengan pinten? "
Bu Iroh:"Tigang dasa sekawan"
Sinta:"Njenengan asli desa mriki nopo mboten? "
Bu Iroh:"Nggh kula asli mriki"
Sinta:"Nyuwun perso asmane garwane njenengan sinten? "
Bu Iroh:"Muhammad Syafi'i"
Sinta:"Merdamele njenengan kaleh garwane njenengan nopo?"
Bu Iroh:"Kula jahit, nek garwane kula merdamel teng Djarum. Niki libur dadi nggh teng karang jahe"
Bu Yati:"Niku teng karang jahe ewoh ndamel nopo?"
Bu Iroh:"Niku lho bu, penyewaan prahu karet sama mainan anak-anak "
3. Asal-Usul Nama Desa
Sinta:"Buk, Asal-usul Desa Punjulharjo niku pripun?"
Bu Iroh:"Asal-usule nggh riyen niku jenenge mboten Punjulharjo tapi Nggodo, riyen niku nggh wonten brandalan teng Nggodo dan desa pertama itu Karang Anyar langsung kulo nggeh mboten asli mriki,mboten pados tangklet namun ngertos kedik-kedik".
Sinta:"Buk, sinten pertama kali engkang ngasmani desa punjulharjo? "
Bu Iroh:"nggeh tiyang sepuh desa Punjulharjo, kulo nggeh mboten ngertos mpun dayange ngoten".
Sinta:dateng mriki dukuh wonten pinten? 
Bu Iroh:wonten 4 dukuh, dukuh belah, Nggodo,jetak dan kiringin"
Sinta:Kok saget diasmani mbelah niku pripun? 
Bu Iroh:tiyange niku raket-raket langsung yiyange niku grembel-grembel ngoten
Sinta:dateng desa mriki niku wonten pundene nopo mboten? Menawi wonten, menapa mawon punden
Bu Iroh:"tinggal mriki wonten punden sumur sendang, terus dekat lapangan dan banyak. 
Sinta:asal usulipun pripun? 
Bu Iroh:nggeh mboten ngertos nggeh marai jaman sak niki ngoten, marai tiyang sepuh"niku mpun mboten wonten, cuman sak niki teseh wonten ngoten sendange
4.Keadaan Penduduk
Sinta:"Kahananipun penduduk jaman rumiyen kaliyan sak niki meni kab pripun? " 
Bu Iroh:"ndek niko kan nggeh jaman riye, nddeh sak niki mpun berubah marai nggeh jaman mpun modern nggeh dadine mpun berubah sedanten nggeh".
Sinta:Saben griya asring dipunpanggeni tiyang pinten? 
Bu Iroh:"4 tiyang, bapak, ibu dan 2 anak".
Sinta:Saben dinten penduduk jaman rumiyen niki niku menapa? 
Bu Iroh:"nggeh tandur ting saben,matun, angon lembu, mendo wedos ngoten".
Sinta:"Kahanen desa mriki jaman rumiyin kaliyan sakniki kados pripun? Benten menopo mboten? "
Bu Iroh:nggeh beda yen jaman ryen dereng di aspal yen sak niki mpun diaspal".
Sinta:"Jaman riyen sak durunge di damel wisata karang jahe niku pinggir pantaine ditanemi menapa mawon? "
Bu Iroh:"ditanemi pandan,terus lontas,kalih waru".Yen sak niki nggeh ditanemi cemara".
Sinta:"Dateng mriki nate wonten bencana alam menopo mawon? "
Bu Iroh:"nate, angin puting beliung,tp tiyang mriki mboten kena
Sinta:"Jaman rumiyin sumber pangane tiyang mriki niku napa?"
Ibu:"
Sinta:"asring ingkang ditandur wonten saben niku napa mawon?"
Ibu :"ditanemi padi,kacang,jagung"
Sinta:"Pripun carane nandur?"
Ibu:"Enggeh nandure niku tiyang katah,bayari tiyang karena tanahe niku luas jadi tiyang niku dibayari 10-15 ribu"
Sinta:"Hasil panenipun asring diagem piyambak nopo disadhe?"
Ibu Iroh:"Banyak sebagian ada yang dijual dan untuk dimakan"
Sinta:"Menawi disadhe biku angsal pinten?"
Ibu Iroh:"Tergantung harga ne nggeh"
Sinta:"Menawi diagem piyambak saget pinten wulan?"
Bu Iroh:"Katah,kadang ngantos pendak panen ngoten"
Sinta:"Tambak mriki asring diagem uyahan nopo bandengan?"
Bu Iroh:"Kalau musim hujan nggeh bandengan,yen musim kemarau nggeh uyahan"
Sinta:"Tambakipun wonten asmane nopo mboten?"
Bu Iroh:"Tambak klopo,bedah"
Sinta:"Toyo tambake niku saking pundi?"
Bu Iroh:"Sangking laut terus masuk sungai khusus untuk tambak"
Sinta:"Jaman rumiyin kaliyan sakniki niku wonten perubahan luas nopo mboten?"
Bu Iroh:"Perubahane nggeh nek sak niki mpun ngangge disel,kincir.yen jaman rumiyin teseh ngangge ebor."
Sinta:"Wonten perubahan pemilik menopo mboten jaman riyin kaleh sak niki?Wonten perubahan hak milij tanah nopo mboten?"
Bu Iroh:"Tiyang sepuh terus diturunke larek-larek e."
Sinta:"Menawi wayah uyahan kaleh bandengan niku asring musim/wulan nopo ngantos nopo?"
Bu Iroh:"Tergantung,yen sak niki niku garam sekitar 2-3 bulan
Sinta:"Menawi wayah uyahan niku hasilipun pinten?"
Bu Iroh:"Hasil le nggeh tergantung."
Sinta:"Cara ndamek yah kaleh bandengan jaman riyen kalih sak niki benten nopo mboten?"
Bu Iroh:"Caranya sama cuma alatnya yang berbeda."
Sinta:"Jumlah petani tambak bandeng,uyah,kaleh pekerja dhateng Karang jahe biku katah pundi?"
Bu Iroh:"Dulu ditambak tapi setelah wonten pantai karang jahe 
Sinta:"Bu,jaman riyen wonten ingkang buruh nopo mboten?Biasane buruh nopo?
Bu Iroh:"Buruh Pabrik."
Sinta:"Desa mriki sampun gantos pinten petinggi?"
Bu Iroh:"Sudah ganti kepala desa (10 pergantian=1.Pak Mustofa 2.Pak Umar Syahid 3.Pak Suldi 4.Pak Ma'ruf 5.Pak Tarmidi 6.Pak Muntoha 7.Pak Imron 8.Pak Salim 9.Pak Muntholib 10.Pak Akrom)."
Sinta:"Bu,tahun pinten listrik mlebet desa mriki?"
Bu Iroh:"Listrik mlebet tahun 80 an."
Sinta:"Tahun pinteb radosan mriki diaspal?"
Bu Iroh:"Aspal jalan mulai tahun 90 an."
Nadia:"Tahun pinten mesjid niki dibangun?"
Bu Iroh:"mesjid dibangun srkitar tahun 85 dan ada tapi yang besar di Nggodo."
Nadia:"Dhateng mriki wonten sekolahan nopo mboten?"
Bu Iroh:"wonten sekolah paud sampai perguruan tinggi semua ada."
Nadia:"Caranipun ndamel pengunjung tertarik kaleh dolanan niku pripun?
Bu Iroh:"Carane niku nggeh digonta-ganti permainannya tergantung yang ngetrend sak niki niku nopo ngoten"
Nadia:"Ting mriki toyo tasih mundhut toyo ledeng(PDAM),menopo taksih sumur biasa?"
Bu Iroh:"Tergantung,kalau PDAM niku kangge mandi dan sumur niku kangge masak ngoten".
Nadia:"Dhateng mriki wonten puskesmas nopo mboteb bu?"
Bu Iroh:"Puskesmas ada cekat SD dan fasilitasnya lengkap nggeh"
Nadia:"Seni menopo ingkang jaman riyen wonten,nanging sakniki sampun mboten wonten?"
Bu Iroh:"Tidak ada nggeh ,ngantos sak niki teseh wonten keseniannya"
Nadia:"Kesenian nopo mawon ingkang wonten mriki?"
Bu Iroh:"Disini ada kesenian rebana,Tari sufi,Tong"klek ada banyak."
Nadia:"Warga mriki wonten ingkang nderek kesenian?"
Bu iroh:"niku Tari Sufi wonten derek dan pelatihnya niku juga dari Jawa Timur."
Nadia:"Pripun carane ngembangke kesenian niku mau wonten desa supados kathah ingkang minati?"
Bu Iroh:"Carane nggeh yang sepuh" niku ngajari cah alit" ngoten supaya tetep lestari."
Nadia:"Hubunganipun kalian warung ing pantai,wonten mboten warga ingkang protes?"
Bu Iroh:"Nggeh protes,kan pedagang yang dari luar niku mboten pareng jualan di pantai nggeh dadine niku pada protes ngoten tapi kan yang jualan dipantai niku khusus kangge warga sekitar mriki yang dari luar tidak boleh."
Nadia:"Wisata Pantai Karang Jahe sakniki kan sampun rame,ngoten niku menawi urusan pengelolaan sampah pripun?"
Bu Iroh:"Ada Bank sampah,nanti ada yang ngambil sampahnya ngoten."
Nadia:"Harapan jrnengan kalian kesejahteraan masyarakat,jenengan wonten usul menopo mboten perihal peningkatan kesejahteraan masyarakat desa mriki?"
Bu Iroh:"Harapan kulo nggeh asal bantuan banyak ngoten."

Setelah kami selesai mewawancarai Bu Iroh (masyarakat Desa Punjulharjo)ksmi ijin pamit untuk kembali melanjutkan kegiatan kami selanjutnya tetapi sebelum pamit kami meminta ijin untuk berfoto bersama-sama untuk kenang-kenangan,kemudian kami pamit dan pergi menuju Balai Desa Punjulharjo untuk Sarasehan.Saat sarasehan kami diberitahu bagaimana sejarah yang ada di Desa Punjulharjo sebelum adanya Pantai Karang Jahe dan kemudian perubahan-perubahan yang terjadi setelah adanya Pantai Karang Jahe.Setelah acara sarasegan yaitu penyerahan hadiah kepada Kepala Desa Punjulharjo dan setelah acara kami siap" untuk menuju ke Pantai Karang Jahe dan disana kami makan bersama walau saat kami makan hujan turun,dan kita berfoto juga bersenang-senang.Dan pukul 13.30 kami bersiap-siap untuk kembali ke Sekolah SMA N 1 Pamotan .

PENUTUP

   1.Simpulan
          Setelah adanya Wisata Karangjahe ini perekonomian masyarakat menjadi terbantu dan mereka mendapatkan lapangan pekerjaan.Yang tadinya masyarakat bekerja buruh dipabrik dan ada juga yang banyak merantau sekarang setelah adanya Pantai Karang Jahe masyarakat lebih memilih berjualan di Pantai Karang Jahe.Dan setelah adanya pantai ini banyak sekali perubahan-perubahan yang terjadi seperti jalan yang sekarang sudah diaspal,ada sekolah Paud sampai Perguruan tinggi,Perekonomian masyarakat meningkat dan masih banyak lainnya.Dan dipantai Karang Jahe Wisatawan tidak hanya dari nasional saja tetapi sudah sampai internasional datang ke Pantai Karang Jahe.Dulu mayoritas di desa Punjul harjo adalah buruh tani dan tambak garam/bandeng dan penghasilnnya pun masih sekitar 15 - 30 ribu tetapi sekarang setelah adanya Pantai Karang Jahe penghasilan masyarakat sekitar 60 - 100 ribu per hari.Dulu masyarakat mencari kerja susah tetapi sekarang untuk mencari pekerjaan mudah dan sekarang warga sudah sejahtera rumah-rumah warga sudah bagus" dan banyak memiliki kendaraan pribadi.

   2.Saran

Supaya Pantai Karang Jahe dan Situs Perahu Kuno banyak dikunjungi yaitu dengan meningkatkan sarana dan prasarana dan memperbaiki akses,insfrastruktur dan fasilitas supaya pengunjung menjadi tertarik untuk datang ke Pantai Karang Jahe dan Situs Perahu Kuno.Dan memanfaatkan internet untuk mempromosikan wisata supaya orang-orang banyak yang tahu dan penasaran untuk datang ke wisata.Dan untuk mengembangkan tempat wisata semakin baik, perlu bekerja sama dengan pihak investor. Jadi tidak hanya mengandalkan pemerintah saja, namun pihak swasta juga dibutuhkan dan juga biasanya jika suatu tempat wisata bekerja sama dengan pihak lain, maka dalam pengelolaannya akan lebih terstruktur. Pihak investor pun juga akan melakukan branding terhadap pariwisata dengan baik. Sehingga akan memungkinkan banyak wisatawan yang datang berkunjung.


Sumber tulisan

Lampiran:

1.Peta Desa Punjulharjo

2.Foto suasana situs perahu kuno punjulharjo.
3.Foto wawancara dengan warga


4.Foto Pantai Karang Jahe
5.Foto Kelompok Kerja


6.Foto dengan Guru Pendamping 












Kelompok:
1.Septi Setiyaningsih         (XII IPS 2 / 28)
2.Sinta Khoirinnisa'            (XII IPS 2 / 29)
3.Siti Hajar Irawati             (XII IPS 2 / 30)
4.Faizatul Fitriyah.             (XII IPS 2 / 14)
5.Risma Wati.                     (XII IPS 2 / 27)
6.Yunia Fatikhatin Nadia   (XII IPS 2 / 34)
7.Dwi Cahyoningrum.        (XII IPS 2 / 13)
8.Daimul Huda.                  (XII IPS 2 / 11)
9.Ardani Riyanto.               (XII IPS 2 / 6. ) 
10.M.Ariznal Muzakir.       (XII IPS 2 / 18)   
11.M.Syafii.                        (XII IPS 2 / 21)         

   

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGARUH WISATA KARANG JAHE DALAM PERUBAHAN SOSIAL

Integrasi Sosial Dengan Tema Media Rempah Yang Ada Di Ruang Pamer SMA N 1 PAMOTAN.

REMPAH-REMPAH DI INDONESIA DAN MANFAATNYA